Bagi seorang blogger, tols yang bermanfaat tentu saja harus dimaksimalkan. Dan Google adalah raksasa dunia teknologi yang kaya dengan fitur menarik. Ada banyak sekali aplikasi gratis yang disediakan oleh Google yang sayang kalau tidak dimaksimalkan.

Mungkin teman-teman pernah berkunjung ke satu forum atau website yang menyediakan formulir infomasi untuk diisi. Atau satu ivent yang mengharuskan mengisi biodata untuk bisa mengikutinya. Salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan untuk membuat form itu adalah Google Forms.

(Baca Juga: Cara Memasang Kolom Komentar Disqus di Wordpress)

Jika masih belum paham dengan penjelasan diatas. Berikut adalah contoh penggunaan Google Forms. Kami juga sekaligus meminta agar teman-teman mengisinya dengan seksama. Karena data yang terkumpul juga akan digunakan sebagai bahan tulisan.


Penggunaan Google Forms bisa lebih luas lagi. Tergantung apa kebutuhan Anda. Bahkan beberapa penelitian menggunakan Google Forms untuk membuat kuesioner. Ini tentu saja mengurangi penggunaan kertas dan menganalisa datanya bisa langsung dalam bentuk digital. Jadi lebih mudah.

(Baca Juga: Tutorial Lengkap Membuat Blog Blogspot Jadi Profesional)

Untuk membuat formulir online seperti contoh diatas, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:

• Pertama-tama kunjungi https://docs.google.com/forms/ atau masuk ke Google Drive Anda lalu pilih New, klik More dan pilih Google Forms. 
• Jika masuk ke halaman Google Forms tampilannya akan seperti berikut ini. Langsung saja klik Get Started. 

• Fitur utama formulir kerja Google Forms ada tiga bagian, pertama Form Setting, Page dan Configuration Page. 
• Page adalah bagian inti untuk membuat formulir online. Ada beberapa bagian yang harus diketahui pada Page. Pada bagian atas yang tulisan Untitled Fom adalah judul utama formulir onlinenya dan dibawahnya Form Description adalah penjelasan singkatnya. 

• Di dalam kotak, bagian Question Title ada bagian dimana Anda harus mengisi pertanyaannya. Help Text merupakan bantuan penjelasan dari pertanyaan tersebut. Help Text ini boleh diisi, boleh juga tidak, tergantung Question Type yang akan kita tanyakan.
• Question Type adalah pilihan untuk beberapa jenis pertanyaan.Ada beberapa jenis Question Type yang bisa dipilih yakni teks, paragraf, pilihan ganda (multiple choice), checkboxes, skala (scale), dan lainnya. Bergantung kita ingin mendapat jawaban seperti apa. Khusus untuk checkboxes, kita bisa membuat opsi yang bisa diisi sendiri oleh responden dengan mengeklik “Add Other”.
• Jika pilihan tersebut harus diisi, jangan lupa untuk mencentang bagian Required Question sehingga responden harus mengisi bagian tersebut sebelum bisa mengirimkan form.
• Jika pertanyaan yang Anda ajukan lebih dari satu maka klik Add Item dibagian bawah. Tombol dropdown disamping Add Item juga berisi sejumlah pilihan lain yang bisa dimaksukkan dalam formulis. Semisal ingin memasukkan gambar atau video, bisa melalui cara ini. 

• Jika sudah selesai memasukkan semua pertanyaan yang Anda perlukan,selanjutnya jika ingin merubah tampilannya bisa memilih di bagian change theme di bagian atas. Ada banyak pilihan tema yang bisa dipilih. 

• Jika semua dirasa cukup, selanjutnya klik Send Form. 

Cara Memasang Formulir Online di Postingan Blog

Setelah membuat formulir online di Google Forms, selanjutnya adalah mendistribusikannya. Atau bahasa lainnya membuatnya dilihat oleh orang-orang. Jika Anda berniat untuk memasang formulir online tersebut di postingan blog maka ikuti langkah berikut ini.

(Baca Juga: Cara Mengganti Domain Blogspot Jadi .COM)

Pertama-tama Anda harus mengambil kode embed pada formulir online. Kode tersebut diambil dibagian Send Form. Pada gambar diatas terlihat tulisan Embed disebelah kanan. Klik tombol tersebut dan akan muncul form seperti berikut.

Copy script yang ada dalam kotak tersebut dan letakkan pada bagian postingan blog Anda. Atau disisi mana pun Anda mau menempatkannya. Ingat, untuk menjalankan kode tersebut selalu paste pada mode HTML. Jika berhasil, maka hasilnya seperti contoh diatas.

Ada banyak alasan seseorang untuk memasang maps di postingan blognya. Kadang petunjuk arah ini dibutuhkan untuk menunjukkan lokasi tertentu yang sedang dibahas. Atau ada pula beberapa orang yang ingin menuntun orang lain menuju satu lokasi khusus.

Dari pada hanya mengcapture maps yang dimaksud, ada baiknya maps tersebut di embed kedalam postingan agar bisa lebih leluasa diutak atik oleh pembaca. Dengan meng-embed maps tersebut pula, blog atau postingan kita akan terlihat lebih profesional.

(Baca Juga: Cara Menampilkan Status Facebook ke Postingan Blog)

Karena penyedia maps paling populer dan terlengkap saat ini adalah Google, maka yang akan kita embed kedalam postingan adalah maps dari Google Maps. Sebelum memindahkan maps kedalam postingan ada beberapa langkah dulu yang harus dilakukan.

Mencari Lokasi  dan Mengambil Embed

Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja mencari lokasi yang ingin di embed. Kunjungi https://maps.google.com atau klik disini.

Silahkan memasukkan lokasi yang ingin Anda embed di kotak pencarian sebelah kiri atas. Lokasi Anda akan ditandai dengan  icon berwarna merah jika telah ketemu. Jika lokasi yang Anda maksud belum terdaftar di Google Maps, buatlah ulasan dan tandai lokasi Anda sendiri.

Setelah yakin dengan lokasinya, selanjutnya klik garis-garis yang ada disebelah kiri nama lokasi Anda. Maka akan muncul jendela baru disebelah kiri. Pada menu yang muncul, klik Share or embed map.

Akan muncul jendela popup yang menyajikan informasi share link dan embed map. Karena yang akan dilakukan adalah memasukkan maps kedalam postingan blog, maka yang dipilih adalah embed map. Copy script tersebut setelah selesai mengatur ukuran yang diinginkan. Pilihannya ada empat, small, medium, large atau custome size.

Memasangnya di Postingan Blog

Setelah mendapat lokasi yang diinginkan, selanjutnya adalah memasang kode embed yang tadi dicopy. Oh iya, langkah yang dilakukan ini berlaku untuk semua blog, baik itu blogspot maupun wordpress bahkan CMS lain. Kode tersebut silahkan ditaruh di bagian blog yang Anda inginkan.

Dalam tuturial ini, embed tersebut akan ditaruh dalam postingan ini. Lokasinya adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Saat menaruh kode embed, jangan lupa merubah modenya menjadi HTML. Hasilnya akan seperti dibawah ini;

Bagaimana, mudah bukan!

Buat teman-teman yang belum ngeh dengan penjelasan diatas, sebaiknya menonton video tutorial lengkapnya dibawah ini:


(Baca Juga: Cara Menampilkan Kicauan Twitter Kedalam Postingan)

Semoga bermanfaat yah teman-teman. Jika masih ada hal yang mau ditanyakan seputar cara diatas atau seputar Google Maps, jangan sungkan untuk berkomentar di kolom komentar dibawah ini. Kami akan dengan senang hati membantu apabila kami mampu.

Tingginya pengguna mobile phone di dunia secara tidak langsung memaksa setiap blogger untuk mendesain tampilan blognya agar lebih ramah. Salah satunya dengan membuat template responsive. Dengan begitu, blog yang diakses dari berbagai piranti akan lebih mudah dan kelihatan lebih nyaman.

Sayangnya, blogspot sejauh ini belum mendukung template default atau bawaannya menjadi responsive. Blogger baru menyertakan tampilan mobile untuk template bawaan. Padahal versi mobile dengan template responsive lebih unggul yang responsive. Mungkin saja suatu saat nanti, blogger akan memikirkan hal ini.

Walau belum secara bawaan template default blogger responsive, bukan berarti tidak bisa diubah. Google secara gamblang mendukung setiap website agar menggunakan template responsive, itu artinya Google sendiri meminta kita untuk melakukan pembaharuan terhadap template default.

Bagi Anda yang selama ini nyaman dengan template default blogger, berikut langkah-langkah mudah yang harus Anda perbuat untuk merubahnya menjadi responsive.

• Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menonaktifkan Navbar blog Anda. (Baca: Cara Menghilangkan Navbar Pada Blogger). 
• Setelah menonaktifkan Navbar, kemudian masuk kebagian Template dan pilih mode HTML. 
• Cari kode berikut dengan cara menekan CTRL+F

.post-body img, .post-body .tr-caption-container {

  padding: $(image.border.large.size);

}

Ganti script diatas dengan script dibawah ini

.post-body img, .post-body .tr-caption-container {

padding: 0;

width:auto;

max-width:100%;

height:auto;

}

• Kemudian cari lagi kode dibawah ini. Namun, jika kode ini tidak tersedia di blog Anda, lanjutkan saja langkah yang terakhir. 

<b:if cond='data:blog.isMobile'>

      <meta content='width=device-width,initial-scale=1.0,minimum-scale=1.0,maximum-scale=1.0' name='viewport'/>

    <b:else/>

      <meta content='width=1100' name='viewport'/>

    </b:if>

Jika sudah nemu, ganti dengan kode berikut

<meta content='width=device-width,initial-scale=1.0,minimum-scale=1.0,maximum-scale=1.0' name='viewport'/>

• Masih di pengaturan HTML, langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah mencari kode </head> lalu menpaste script berikut tepat diatasnya. 

<style type='text/css'>

@media screen and (max-width:1024px){

body,.content-outer, .content-fauxcolumn-outer, .region-inner {width: 100%!important;min-width:100%!important;padding:0!important}

body .navbar {height: 0!important;}

.footer-inner {padding: 30px 0px!important;}

}

@media screen and (max-width: 603px){

.main-inner .columns {padding-right: 0!important;}

.main-inner .column-right-outer {width: 100%!important;margin-right: 0!important;}

}

</style>

• Jika selesai, Simpan. 

Jika semua langkah diatas diikuti dengan seksama maka hasilnya akan seperti membuat template Anda responsive. Berikut adalah contoh blog dengan template default yang sudah BloGooblok ubah.

• Demo

Jika masih belum paham dengan langkah-langkah diatas, silahkan simak videonya berikut ini:

Apabila masih ada pertanyaan tentang Cara Membuat Responsive Template Default Blogger, jangan sungkan untuk berdiskusi melalui kolom komentar berikut ini. Sekali lagi, langkah diatas hanya berlaku untuk blog dengan template default atau template bawaan blogspot.

Satu lagi terobosan yang dilakukan oleh Google di September 2015. Setelah mengganti logo, merubah domain negara hingga ulang tahun yang ke-17, di penghujung September, Google masih menyisahkan satu kejutan, yakni sistem transmisi blogspot berubah menjadi HTTPS. Perubahan ini dimulai 30 September 2015.

(Baca Juga: Cara Mengganti Domain Blogspot Jadi .COM)

Ini tentu kabar gembira, karena hampir semua layanan Google sudah menggunakan protokol HTTPS, blogspot baru saja dihadiahi oleh sistem transmisi yang baru ini. Tapi sebelum jauh membahas soal HTTPS yang digunakan blogspot, ada baiknya simak dulu ulasan berikut tentang HTTP dan HTTPS.

Perbedaan HTTP dan HTTPS

Saya yakin, masih banyak yang bertanya tentang perbedaan HTTP dan HTTPS ini. Bahkan mungkin masih ada yang belum tahu kepanjangan dan fungsi HTTP.

HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol yang merupakan protokol yang dipakai oleh WWW ( World Wide Web). Dimana HTTP itu memberikan definisi bagaimana pesan dapat disampaikan dan diformat dari server menuju klien.

Sedangkan HTTPS kepanjangannya Hypertext Transfer Protocol Secure. HTTPS juga merupakan protokol yang dipakai oleh WWW dengan fungsi yang sama, yakni memberikan definisi terhadap pesan yang dapat disampaikan dan diformat dari server menuju klien tapi dengan satu kelebihan, yakni dikirim dengan sangat aman.

(Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Blogspot Jadi .CO.ID)

Kedua kode protokol ini memiliki pengertian yang sama namun berbeda sistem keamanannya. Orang akan lebih mempercayai situs atau web dengan protokol HTTPS dibanding HTTP.

Ketika kita ingin mengakses suatu browser dengan keamanan yang lebih terjaga, tentu browser dengan menggunakan HTTPS-la yang akan kita gunakan. Informasi yang kita kirimkan menggunakan HTTP kepada pihak kedua yaitu website yang tertera akan sangat mudah diambil alih (dihack) oleh pihak ketiga. Berbeda ketika telah menggunakan HTTPS, informasi yang kita kirimkan kepada pihak kedua tidak dapat diambil alih oleh pihak ketiga.

Aman bukan!.

Nah, sekarang blogspot sudah mendukung protokol HTTPS. Sebenarnya langkah ini terbilang lambat, karena Wordpress sudah sejak lama menggunakan HTTPS untuk blog gratisannya. Namun, apapun itu, langkah Google ini patut diapresiasi dan diterapkan.

Bagaimana Merubah Blogspot jadi HTTPS?

Yup, pertanyaannya sangat menarik. Suport yang diberikan blogspot ini, tidak serta merta berlaku untuk semua blog yang menggunakan sub domain blogspot. Sebagai pengguna, kita diberi kebebasan untuk memilih, apakah mau menggunakan HTTPS atau tidak.

Pilihan itu sudah ada dibagian setting blogspot Anda. Caranya:

• Login ke Blogspot Anda
• Lalu ke bagian Setelan dan pilih Dasar. Disana sudah terdapat setelan baru yang dimunculkan blogspot, namanya Setelan HTTPS. Silahkan pilih Ya untuk melakukan perubahan. 

• Jika sudah merubah protokol, akan muncul pesan peringatan dibagian bawah bahwa HTTPS tidak akan tersedia untuk blog dengan domain khusus dan Menyetel domain khusus akan menonaktifkan Ketersediaan HTTPS.

• Dengan demikian, blog Anda kini sudah menggunakan protokol HTTPS. 

Seperti informasi yang diberikan blogspot diatas, bahwa HTTPS ini belum berlaku bagi blogspot yang sudah melakukan custom domain seperti BloGooblok.com. Dalam siaran persnya, Google memang menyebut tahap pertama ini hanya berlaku bagi subdomain blogspot tanpa ada kepastian apakah nantinya juga akan mendukung domain khusus.

(Baca Juga: Ini Jawaban Google Indonesia Soal Blogspot Jadi .CO.ID)

Dan bagi mereka yang sudah mengkripsi protokolnya jangan heran jika nantinya terdapat perubahan pada tampilan blog Anda. Bisa saja ada bagian di template atau widget Anda yang tidak mendukung HTTPS. Untuk hal ini, Google meminta pemilik blog untuk memperbaikinya sendiri.

Silahkan mencoba kawan-kawan, dan apabila sudah, tak ada salahnya berbagi pengalaman dipostingan ini.

Sangat diluar dugaan, tulisan BloGooblok tentang Cara Mudah Membuat Privacy Policy Buat Blog telah menjadi pencarian teratas di mesin pencari Google dengan kata kunci 'Buat Privacy Policy'. Bukan hanya menjadi yang teratas, tautan dari Google+ juga menempati urutan kedua. Wah senangnya! Padahal ada sekitar 3.480.000 hasil pencarian yang diberikan Google.

Ini buktinya!

Hanya sayang, meski dalam tulisan itu sudah sangat jelas menjelaskan langkah-langkah membuat privacy policy ada saja beberapa blogger yang masih kelimpungan. Setelah sukses membuat privacy policynya, yang menjadi kendala banyak yang tidak tahu cara memasangnya di blog.Ckck

Tapi jangan khawatir kawan-kawan, BloGooblok akan sangat berbaik hati saat ini. Kami akan memberikan tutorial lengkap cara membuat privacy policy dan cara memasangnya di blog. Tutorialnya dalam bentuk video pula, sehingga teman-teman semua bisa mengikuti step by stepnya.

Ini videonya!


Privacy Policy ini pada dasarnya adalah sebuah dokumen hukum yang mengungkapkan beberapa informasi tentang pengelolaan situs atau blog yang kita miliki. Privacy Policy ini mutlak dibuat oleh blogger yang ingin terlibat kedalam dunia bisnis online, semisal Google Adsense.

Google Adsense sangat memperhatikan hal ini sebagai bukti perlindungan Google kepada pengiklannya. Jadi Google juga butuh bukti dari penayang iklannya kalau situs atau blog mereka tidak melanggar hukum. Begitu ceritanya!

Selain membuat privacy policy dalam bentuk bahasa Inggris, sebenarnya sangat disarankan juga untuk membuat privacy policy dalam bentuk bahasa Indonesia jika blog kita memang menyasar pasar Indonesia. Seperti BloGooblok ini, privacy policynya pakai bahasa Indonesia dan dibuat sendiri.

Kawan-kawan semua juga bisa membuatnya dengan kata-kata dan kebijakan blog kawan masing-masing. Tapi kalau hanya untuk syarat pendaftaran Google Adsense, yah tak apalah menggunakan cara diatas. Mudah dan terjamin keampuhannya.